Posts

Showing posts from February, 2008

Valentine, it's one of global marketing success story

Selamat bervalentine!, meskipun saya sendiri premature dalam pelaksanaannya, sehari sebelumnya. Mohon maklum, saya mengikuti kalender Muhammadiyah. "Bapak, hadiah apa yang telah Bapak siapkan untuk Ibu besok?", Arah pesan tadi langsung saya tangkap. "Oh, iya sudah Teh, Bapa udah siapkan 3 buku novel masing-masing buat Ibu, Teteh dan Dede...". Belum selesai saya bicara. Anak sulung saya sudah nyerocos lagi. Dia terus berusaha 'menjebak' saya untuk 'menghalalkan' setidaknya mengizinkan apa yang telah diperbuatnya untuk valentine day. "Teteh tadi maen bareng ama temen-temen, Teteh lihat ada kue coklat bagus, Pak. Bentuknya love, harganya 25 ribu. Bagus buat Bapak hadiahkan sama Ibu di luar buku novel tadi. Teteh Udah Beli Pak..." Senyum ganteng pasti akan terpampang bila ada kamera yang mengabadikan respon saya atas ulah si Teteh. Saya hanya bisa mengulang pepatah yang telah berulang tahun ke-3, yang pasti membosankan buat perawanku ini. "

PINPINBO atau BOBOPIN?

"...Pemerintah secara mendadak menghapus kebijakan cuti bersama...". (detik.com) Is it too simple...? Mendadak, apakah ketika diputuskan oleh tiga kementrian dalam suatu SKB juga merupakan ide dadakan? Lantas, apakah pembatalan ini sudah difikirkan dengan matang? Ah... memang pemerintah kita bobopin alias bodo-bodo tapi pintar. Saya kira mereka cukup smart untuk menduduki posisi sebagai pengambil dan pemutus kebijakan. Mereka pasti tahu ilmu tentang kebijakan publik. Sayang, kepintaran beliau-beliau ini hanya untuk membodohi rakyat saja. Wahai pemerintah, rakyat kini sudah pintar seperti Anda. Apakah ini siasat Anda untuk menghindar dari isu ketidakberdayaan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa? Apakah kini upaya lempar batu untuk mengalihkan isue dari ketidakberdayaan mengantisipasi banjir? Maaf, ini cerita lama. Menjadi malas karena cuti bersama? adakah survey yang mengindikasikan itu? tolong tanya kepada para pakar SDM dampak dari cuti? wuah, maaf kan mer

Rehat 2

"Consistency, persistence, and continuous improvement are stillalways needed even someone has achieved his/her targets" "Konsistensi, keteguhan terhadap tujuan, dan usaha/pengembangan yangtak berkesudahan, tetaplah diperlukan walau seseorang telah mulaiberhasil mencapai target-target dalam hidupnya" Interpretasi: Bagaikan seorang perenang di kolam renang, saat ia diam dan tak bergerak maka lambat laun ia akan tenggelam ke dasar kolam, maka baik gerakan untuk mempertahankannya mengambang di permukaan ataupun gerakan untuk membawanya ke sisi kolam lain tetap diperlukan selama ia berada dikolam tersebut. Demikian juga dengan kondisi sebuah rumah, saat sangpemilik rumah tidak melakukan aktivitas untuk membersihkan rumah, maka seluruh bagian rumah akan ditutupi debu yang makin lama makin tebal dan kotor, bagian rumah tertentu akan ditumbuhi lumut dan kerak, sarang laba-laba dan karat. Maka upaya untuk membersihkan dan merapikan akan selaludiperlukan secara konsisten untu