Valentine, it's one of global marketing success story
Selamat bervalentine!, meskipun saya sendiri premature dalam pelaksanaannya, sehari sebelumnya. Mohon maklum, saya mengikuti kalender Muhammadiyah. "Bapak, hadiah apa yang telah Bapak siapkan untuk Ibu besok?", Arah pesan tadi langsung saya tangkap. "Oh, iya sudah Teh, Bapa udah siapkan 3 buku novel masing-masing buat Ibu, Teteh dan Dede...". Belum selesai saya bicara. Anak sulung saya sudah nyerocos lagi. Dia terus berusaha 'menjebak' saya untuk 'menghalalkan' setidaknya mengizinkan apa yang telah diperbuatnya untuk valentine day. "Teteh tadi maen bareng ama temen-temen, Teteh lihat ada kue coklat bagus, Pak. Bentuknya love, harganya 25 ribu. Bagus buat Bapak hadiahkan sama Ibu di luar buku novel tadi. Teteh Udah Beli Pak..." Senyum ganteng pasti akan terpampang bila ada kamera yang mengabadikan respon saya atas ulah si Teteh. Saya hanya bisa mengulang pepatah yang telah berulang tahun ke-3, yang pasti membosankan buat perawanku ini. ...