Ga nembus Kang Wimar...
Gara-gara mau ngomentarin tulisan yang ada di prespektif on line ya udah saya putuskan nulis di blog sendiri. Tulisan pertama yang saya mau komentarin adalah mengenai malu,salah satu cuplikan tulisannya adalah,"... Orang yang punya nilai etika rendah tidak bisa merasakan malu." terus, "...Orang yang berperasaan halus, berbudaya tinggi, gampang malu." Dengan kata lain kita bisa menangkap kriteria orang yang masih mempunyai rasa malu atau tidak. Sebagai manusia biasa yang terlanjur dikenal sebagai manusia yang diluar biasanya manusia, dengan berbagai kelebihannya, Kang Wimar menyajikan beberapa contoh (peristiwa)mengenai orang yang punya malu dan kurang (tidak), tentunya sambil menunjuk tokoh-tokoh kita. Sampai di sini saya berfikir bahwa malu selalu ditautkan dengan suatu tindakan atau malu adalah respon dari suatu tindakan. Kalau benar, dengan kriteria di atas saya jadi fikir-fikir lagi. Kalau begitu malu sebagai suatu rasa ya... relatif. Ibarat 'pedas' ada ...