Selamat Pagi Cinta, Cinta yang Santun

Beda generasi tentunya beda tatanan nilai. Statement yang baru saya tulis bukan hasil riset ilmiah. Hanya apa yang saya rasakan. Pergeseran (tatanan) nilai, mungkin itu lebih tepat untuk menggambarkan perbedaan tersebut. Bicara nilai, norma salah satunya, tidak akan lepas dari 'kesepakatan' sosial. Sangat sulit untuk membandingkan keunggulan nilai satu generasi dg generasi berikutnya atau sebelumnya demikian juga satu komunitas dengan yang lainnya. Kita hanya bisa melihat secara subjektif dari generasi atau komunitas kita. Namun demikian toch muncul istilah nilai universal, berlaku untuk (semua) 'jenis' manusia dan waktu. Ha.. ha itu pun kita bisa debat panjang untuk menginventarisasi mana-mana saja yang termasuk kelompok (nilai) universe tadi. (Akhirnya), kembali kepada kita apakah perlu satu rujukan untuk mengukur baik-buruknya suatu nilai?

Popular posts from this blog

Risalah Kebohongan: BAB II — KECELAKAAN BESAR BAGI PARA PEMBOHONG

Attitude, Aptitude dan Altitude

Al Fatihah dan AlFath: Membuka Kemenangan