Bangga Jadi generalist
Resi Manajemen Indonesia, Gde Prama, pernah menulis dalam sebuah artikelnya, bahwa semakin tinggi ilmu seseorang maka label idiot telah melekat padanya. Gde Prama menuliskan hal itu terkait denga tema tulisan mengenai pengotak-ngotakan ilmu. Bagaimana tidak, satu contoh di bidang kedokteran, saat ini telah bercabang menjadi banyak kotak keilmuan. Mulai dari kedokteran itu sendiri, farmasi, keperawatan, gizi, radiologi, dan masih banyak bingkai lainnya. Tidak berhenti di sini, bidang kedokteran, selain terjadi pengelompokan antara kedokteran umum dan spesialisasi, di spesialisasi ini terus mengerucut sampai ke ranah atomis. Sebut saja, dulu, untuk para dokter yang rajin “ngoprek” bagian dalam tubuh manusia cukup ngambil spesialisasi internist saja. Namun sekarang, terspsesilisasi lagi menjadi dokter yang ahli di saluran pencernaan, paru-paru, jantung, limfa dan ginjal termasuk ginekologi. Nah, berlanjut terus, dari spesiliasai jantung, saat ini sudah terjadi pengkhususan kajian. Ada yan...