Sweet Seventen


Happy birthday to you!!! Bagi yang pernah melalui usia 17 tahun, mungkin ucapan selamat (greeting) itu begitu impresif, meninggalkan kesan yang serba wuah, sweet seventeen, begitulah orang menamai masa ketika memasuki gerbang 17. Usia 17 biasa diartikan sebagai usia titik awal dewasa dini, yaitu peralihan dari usia remaja menuju dewasa. Walaupun sekarang, Barat telah menambah satu tahun lagi, tepatnya usia 18 tahun, masa yang menandakan kemandirian dan kedewasaan. Dulu film dewasa diberikan warning dengan embel-embel 17 taun ke atas, sekarang rekomendasi film ini hanya diberikan kepada usia minimal 18 tahun. Lagi-lagi di Barat, usia 18 tahun, menandakan kemandirian tersendiri seperti, bebas nge-date, masuk ke diskotik, dan tempat hiburan lainnya. Apakah benar usia 17 atau 18 tahun telah mencapai awal kedewasaan?

Yang jelas umur kita kan bertambah sejalan perpindahan detik menuju menit, menit berjalan ke jam menunju hitungan hari, minggu, bulan dan akhirnya tahun. Satu tahun berlalu, maka usia kita bertambah. Happy birthday! Selamat ulang tahun! Dan silahkan anda memohon apa harapan-harapan anda dan kemudian tiup lilin, kira-kira itulah gambaran umum peringatan ulang tahun. Lebih jauhnya kita merayakannya dengan acara traktiran atau mendapatkan perlakuan khusus, entah itu kejutan berupa kado ultah, guyuran air dan serangkaian seremonial di hari ulang tahun. Intinya kita menyambutnya dengan penuh kegembiraan.
Tentunya kegembiraan dalam artian mensyukuri jatah usia yang telah diberikanNya adalah hal baik. Yang jelas adalah menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah pilihan.

Pernahkan kita mengukur usia kita dengan hitungan hari? Atau minggu bahkan dalam hitungan jam? Sebagai contoh usia 17 bila dihitung dengan hari adalah kurang lebih mencapai 6.205 hari, atau 1.551 minggu atau 148.920 jam dan itu sama dengan 536.112.000 detik. Apabila kita tidur seperti yang dianjurkan oleh literature sebanyak 8 jam per hari, maka rata-rata dalam usia 17 tahun itu kita telah menghabiskan hidup kita dengan tidur sebanyak 1/3-nya atau 49.640 jam (belum termasuk: tidur ketika kita balita yang nota bene tidur lebih dari 8 jam per hari, tidur siang, tidur di kendaraan, tidur waktu di kelas, tidur ketika mendengarkan ceramah di mesjid dan jenis ketiduran lainnya)

Bagi orang yang berumur 17 tahun, umumnya adalah masih duduk di bangku sekolah SMA, artinya 1/3 hidupnya diisi dengan kegiatan belajar, delapan jam total general kegiatan belajar mulai dari persiapan ke sekolah sampai pulang lagi di rumah. Jam belajar ini akan juga bertambah kalau yang berusia 17 tahun itu kebetulan adalah orang rajin, yaitu biasa memepelajari lagi apa yang telah didapatkan atau memepersiapkan materi pelajaran esok harinya. Jadi lagi-lagi akan menghabiskan waktu lebih dari 1/3 hidupnya diisi oleh kegiatan rutin, layaknya tidur.

Bagaimana dengan kegiatan lainnya seperti mandi, makan, olahraga, bermain, shalat, bekerja dan hal lainnya, pacaran misalnya. Yang jelas kurang dari 1/3 dari hidupnya (kurang dari 8 jam per hari) diisi dengan kegiatan selain tidur dan belajar.

Kalaulah lebih dari 2/3 waktu hidup kita yang dilakukan adalah berupa rutinitas, dan kita menganggapnya just a habit, hanya rutinitas, tanpa dimaknai dengan suatu nilai, maka kita mungkin termasuk orang yang tidak bahagia. Jadi apa artinya happy birthday!
Namun sebaliknya apabila dua per tiga dari hidup kita senantiasa dimaknai dengan suatu nilai, katakanlah ibadah, gampangnya memulai kegiatan tadi senantiasa dengan mengharap ridlo-Nya, dengan kalimah bismillah dan diakhiri dengan pujian kepada Alloh, hamdalah. Tentu nilai dan hasilnya lain. Dan pantas kita menerima ucapan Happy birthday!


Wallohu’alam….

Comments

Popular posts from this blog

Risalah Kebohongan: BAB II — KECELAKAAN BESAR BAGI PARA PEMBOHONG

Attitude, Aptitude dan Altitude

Al Fatihah dan AlFath: Membuka Kemenangan