Islam, Surga dan Neraka

gbr diambil dari google
Islam, secara bahasa berarti tunduk, tunduk pada kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan telah datang  kepada kita sebagai firman-Nya dalam kitab suci melalui utusan-Nya . Dengan mengikuti firman Tuhan, itulah ketundukan kita. Islam juga sering diartikan sebagai sikap "pnyerahan" diri secara total.

Ketundukan adalah bersamaan dengan upaya "membunuh" ego pribadi dan kemudian mengerjakan perintahNya. Ego pribadi menginginkan banyak hal dalam kehidupan ini, sementara jiwa menginginkan hidup sesuai Kehendak-Nya. Melepaskan dunia materi dan keinginan ego yang sangat di'hasrati' api, api (dalam bahasa Arab berarti; An-nar, neraka) yang tidak pernah terpuaskan. Ketika mempraktikkan kebajikan sebagaimana perintah-Nya, maka ditemukanlah kedamaian (pengertian etimologis lain dari kata Islam), yang datang setelah ketundukan dan penyerahan diri, ini lah kiranya Surga.

Jakarta, September 2018.


Popular posts from this blog

Risalah Kebohongan: BAB II — KECELAKAAN BESAR BAGI PARA PEMBOHONG

Attitude, Aptitude dan Altitude

Al Fatihah dan AlFath: Membuka Kemenangan